Jumat, 21 Juni 2013

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI

1. DIABETES INSIPIDUS yakni, kondisi ginjal dengan produksi urine berlimpah karena ginjal kekurangan hormon antidiuretik.
PENYEBAB :

# Hipotalamus mengalami kelainan fungsi dan menghasilkan terlalu sedikit hormon antidiuretik
# Kelenjar hipofisa gagal melepaskan hormon antidiuretik ke dalam aliran darah
# Kerusakan hipotalamus atau kelenjar hipofisa akibat pembedahan
# Cedera otak (terutama patah tulang di dasar tengkorak)
# Tumor
# Sarkoidosis atau tuberkulosis
# Aneurisma atau penyumbatan arteri yang menuju ke otak
# Beberapa bentuk ensefalitis atau meningitis
# Histiositosis

 GEJALA :

Diabetes insipidus dapat timbul secara perlahan maupun secara tiba-tiba pada segala usia.
Seringkali satu-satunya gejala adalah rasa haus dan pengeluaran air kemih yang berlebihan.

Sebagai kompensasi hilangnya cairan melalui air kemih, penderita bisa minum sejumlah besar cairan (3,8-38 L/hari).
Jika kompensasi ini tidak terpenuhi, maka dengan segera akan terjadi dehidrasi yang menyebabkan tekanan darah rendah dan syok.
Penderita terus berkemih dalam jumlah yang sangat banyak, terutama di malam hari.


2. DIABETES MELLITUS yakni, kondisi ginjal dengan kandungan gula pada urine karena gangguan hormon insulin .
 PENYEBAB :

1) Banyak Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Gula
2) Kurang tidur
3) Makan terlalu banyak karbohidrat dari nasi atau roti
4) Merokok
5) Kurangnya Aktivitas Fisik
6) Faktor Keturunan
    Diabetes juga dapat disebabkan karena faktor keturunan atau genetika. Biasanya jika ada anggota  keluarga yang menderita diabetes, maka kemungkinan besar anaknya juga menderita penyakit yang sama. Para ahli diabetes telah sepakat menentukan persentase kemungkinan terjadinya diabetes karena keturunan. Jika kedua orang tuanya (bapak dan ibu) menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 83%. Jika salah satu orang tuanya (bapak atau ibu) adalah penderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 53%. Sedangkan jika kedua orang tuanya normal/tidak menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 15%.

 GEJALA :

1. Gejala Buang air kecil secara berlebihan
2. Gejala kencing berlebihan dapat terjadi meskipun penderita diabetes tidak banyak minum sepanjang hari
3. Gejala buang air kecil yang berlebihan disertai rasa haus yang berlebihan.
4. Gejala meningkatnya nafsu makan secara signifikan
5. Gejala kelelahan tanpa diketahui penyebabnya
6. Meskipun nafsu makan meningkat, berat badan tidak bertambah
7. Gejala timbulnya masalah kulit
8. Jika terjadi luka, proses penyembuhan menjadi lama
9. Gejala sakit di beberapa bagian tubuh
10. Gejala gangguan penglihatan (katarak)
11. Gejala impotensi pada pria
12. Jika dilakukan tes urine dan tes darah, keduanya menunjukkan nilai positif    

3. ALBUMINURIA yakni, ditemukannya albumin dari protein di dalam urine yang disebabkan proses filtrasi yang tidak sempurna.

4. NEFRITIS yakni, gangguan ginjal karena infeksi bakteri sehingga urine masuk kedalam darah.

5.  KENCING BATU yakni, adanya suatu endapan dari garam kalsium pada rongga ginjal, saluran ginjal, ataupun kandung kemih. Endapan batu ginjal mengakibatkan urine sulit keluar  dan timbul rasa ngeri.

6. GAGAL GINJAL yakni, suatu keadaan dengan satu atau kedua ginjal yang tidak berfungsi, dapat menyebabkan penimbunan urea yang bersifat racun bagi tubuh.
 
7. HEPATITIS yakni, radang/pembengkakan hati. Hepatitis disebabkan oleh virus. Hepatitis yang umumnya menyerang manusia adalah Hepatitis A,B,C,D.

8. PENYAKIT WILSON yakni, penyakit keturunan dengan tingginya kadar tembaga dalam darah.

9. SIROSIS  yakni, penyakit hati kronis dan menyebabkan guratan pada hati sehingga hati tidak berfungsi lagi.        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar