Mengungkap Fakta Misteri Segi Tiga Bermuda

Selama ini dunia selalu digemparkan dengan misteri yang ada di Segitiga Bermuda atau sering juga disebut segitiga “berbahaya”. Beberapa kejadian aneh terus bermunculan di segitiga Bermuda. Bahkan beberapa kalangan selalu menghubungkan peristiwa-peristiwa tersebut dengan hal-hal misteri yang tidak bisa dijelaskan secara nalar. Dengan keangkeran segitiga Bermuda, beberapa kalangan menyarankan untuk tidak berpergian melewati jalur “berbahaya” tersebut. Karena jika memaksa untuk pergi ke sana, akan terjadi hal-hal aneh bahkan bisa menghilang selamanya.

Banyak kejadian-kejadian aneh yang terjadi di Segitiga Bermuda dan masih menjadi misteri hingga saat ini. Salah satu yang paling terkenal adalah peristiwa penerbangan 19. Pesawat-pesawat tempur Amerika itu hilang secara misterius saat melintasi segitiga Bermuda. Bahkan regu penolong yang ditugaskan untuk menjemput awak kapal malah ikut-ikutan hilang dan belum pernah ditemukan hingga saat ini.

Peristiwa-peristiwa aneh yang terjadi di segitiga Bermuda lantas memunculkan berbagai dugaan. Seperti lingkaran iblis, tempat berkumpul para jin, dan ada dugaan lain yang menyebutkan segitiga Bermuda adalah tempat berkumpulnya para alien. Dibalik semua dugaan-dugaan mistis tersebut, ada beberapa penjelasan ilmiah yang tentu lebih bisa dipertimbangkan dan diterima oleh nalar manusia.

Beberapa pendapat logis menyebutkan bahwa Segitiga Bermuda sangat rentan terhadap badai yang tak terduga. Ada gelombang besar dan cepat yang menyebabkan bukti-bukti kecelakaan pesawat hilang dan tidak bisa ditemukan. Benda-benda yang hilang secara misterius di segitiga Bermuda ditenggarai dengan adanya arus yang sangat kuat atau disebut Gulf Stream. Badai yang datang secara mendadak itulah yang menyebabkan pesawat angkatan laut penerbangan 19, dan kapal-kapal dalam peristiwa lain menghilang di segitiga Bermuda.

Faktor cuaca yang sangat ekstrem di segitiga Bermuda juga merupakan salah satu penyebab hilangnya kapal-kapal tersebut. Hal inibisa sangat menakutkan bagi para pelaut dan juga pilot. Penelitian lain menyebutkan bahwa longsor besar yang terjadi pada dasar lautan segitiga Bermuda mengakibatkan lumpur dan batu-batu didalamnya meluncur cepat. Hal ini dapat merobek dasar laut dan menimbulkan ledakan gas besar dan bisa menghancurkan apapun yang melintas di daerah tersebut.

Kita tentu boleh memberikan berbagai macam asumsi tentang misteri Segitiga Bermuda. Namun alasan ilmiah di atas sepertinya cukup bisa diterima oleh nalar dan menghapuskan pendapat-pendapat yang tak masuk akal.